Apa itu Monitoring Jaringan ?

 


Monitor jaringan adalah sebuah kegiatan admin dalam memantau, merawat dan menjaga jaringan supaya selamanya di dalam kondisi yang maksimal. Keseluruhan kondisi dan kesibukan jaringan perlu diketahui dan terkontrol oleh seorang admin jaringan.

Monitor jaringan ini dilakukan agar admin bisa mengetahui aktivitas jaringan. Itu merupakan pandangan umum tentang monitor jaringan. Lalu? Secara spesifiknya bagaimana?

Monitoring jaringan adalah suatu sistem mengumpulkan dan menganalisa data-data yang tersedia dalam suatu lalu lintas jaringan dengan objek memaksimalkan seluruh sumber kekuatan yang tersedia terhadap Jaringan Komputer tersebut.

Masalah Yang Dapat Diatasi Monitoring Jaringan

Lalu, apa yang bisa diatasi oleh monitoring jaringan? Berikut ini adalah daftar masalah yang dapat diatasi monitor jaringan:

Performa Perangkat

Monitoring jaringan dapat mengatasi performa perangkat. Maksud dari perangkat disini misalnya adalah router. Anda bisa memprediksi performa perangkat apakah terjadi kerusakan atau berjalan dengan normal. Jadi, dengan monitor yang rutin, masalah bisa terhindar sebelum terjadi kerusakan yang merugikan.

Server

Selanjutnya, monitoring jaringan dapat mengatasi masalah yang ada pada server. Masalah pada server kerap kali sangat mengganggu karena berpengaruh terhadap performa server, baik itu waktu kirim data atau hal lain yang merugikan jaringan yang terpusat pada server.

Kapasitas Disk

Monitoring jaringan juga bisa mengatasi masalah kapasitas disk. Ruang disk yang minim atau rendah pada sebuah perangkat mampu kurangi kinerja dan mampu mengakibatkan sistem operasi freeze maupun terkunci. Hal ini bisa terjadi pada PC user maupun server jaringan. Jika perihal ini terjadi, semua pengguna bakal mengalami susah didalam membuka data atau mengalami kecepatan aplikasi yang lambat.

Hard Drive

Sebuah aplikasi monitoring jaringan dapat memperingatkan admin sistem mengenai bisa saja kegagalan pada perangkat. Hal ini terkait pada alasan kegagalan, administrator sanggup menerima peringatan sebelum saat pengguna akhir mengalami kerusakan total perangkat.

Dalam perihal ini, tim IT sanggup menjadwalkan waktu yang nyaman bersama pengguna untuk membawa dampak cadangan hard drive dan menggantinya bersama sedikit atau tidak tersedia downtime pengguna akhir. Hal ini juga berlaku pada kegagalan hard drive yang sanggup merugikan IT.  

CPU

CPU yang tinggi juga merupakan masalah yang dapat diatasi monitoring jaringan. CPU adalah sebuah alat yang bertanggung jawab mengirimkan dan mengalokasi data. Jadi, jika terlalu banyak perintah, maka CPU akan mengalami usage yang tinggi. Ini berpengaruh sekali pada sebuah jaringan yang menyebabkan pengiriman data menjadi lambat bahkan server freeze.

Managed Service Solusi Monitoring Jaringan

Jika Anda memiliki sebuah server atau jaringan yang kompleks dan ingin tetap menjaga jaringan Anda berjalan dengan lancar sedangkan Anda tidak terlalu paham tentang jaringan, maka Anda bisa menyewa jasa managed service monitoring jaringan.

Jadi, dengan menggunakan jasa ini, jaringan yang Anda miliki bisa berjalan dengan lancar dari orang yang sudah berpengalaman dalam hal admin jaringan.

Macam-macam jenis monitoring Jaringan : 

-LibeNMS 

-Cacti 

-Dude 

-Zabix

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Konfigurasi Access List Standard Pada Cisco

Gambar
Setelah sebelumnya kita telah membahas tentang pengertian Access List pada Cisco, maka pada kesempatan kali ini kita akan belajar melakukan konfigurasi access list. Masih ingatkan ada berapa macam ACL ? Betul, ada 2 yakni access list standard dan access list extended . Untuk kali ini kita akan belajar konfigurasi ACL standard saja. Ada 2 skenario yang akan kita praktikan. Skenario pertama dengan menggunakan satu buah router. Lalu skenario yang kedua akan menggunakan dua buah router. Terdapat dua langkah dasar yang dilakukan untuk mengkonfigurasi access list yaitu : Membuat / mendefinisikan access list (ACL standard) Meletakkan access list pada interface router Kemudian pada saat mendefinisikan access list, terdapat dua pilihan. Yakni menggunakan penomoran ACL atau menggunakan sistem nama ( named ACL ).  Agar tidak tanggung maka nanti kita akan menggunakan kedua cara tersebut. Sebelum praktik mengkonfigurasi access list, akan saya jelaskan sedikit perintah konfi
Baca selengkapnya

Access Control List Cisco Extended

Gambar
 Sesuai dengan namanya, Extended ACL, tentunya kemampuan dari access list ini lebih dari access list standard. Extended access list mencocokan paket dengan melihat asal trafik dan tujuannya. Tidak seperti pada standard access list, dimana hanya melihat dari asal trafik.  Selain itu, access list extended juga mampu melakukan filterisasi trafik berdasarkan protokolnya, misalnya hanya trafik protokol icmp saja yang ingin di- drop . Atau misalnya mengijinkan trafik http untuk beberapa host saja. Sebagai gambaran, berikut adalah perintah konfiguras access list extended : access-list [nomor] [action] [protocol] [source] [destination] [extended_parameter] Saya jelaskan sedikit maksud dari parameter-parameter di atas agar akwan-kawan tidak bingung. Parameter [nomor] pada numbered ACL mendefinisikan tipe access list terebut. Extended acces list menggunakan penomoran 100-199. Parameter [action] yakni tindakan dari access list apabila ditemukan kecocokan antara kondi
Baca selengkapnya

Konfigurasi OSPF Multi Area

Gambar
OSPF dapat terbagi-bagi menjadi beberapa bagian yang disebut dengan Area, Setiap area terdiri dari sejumlah Router dan Network, Router dapat berada di antara lebih dari satu area yang disebut dengan Router ABR ( Area Border Router), sedangkan satu network atau link hanya dapat berada dalam satu area yang sama saja. Masing-masing Router pada suatu area akan mengurusi area dia sendiri LSDB, Router hanya akan mengirimkan informasi mendetail (LSA Type-1) pada Router yang masih dalam satu area yang sama, informasi mendetail itu seperti Router-id, tetangga si Router, status link, dll yang terdapat pada LSA Type-1. sedangkan untuk informasi Router lainnya pada area yang berbeda tidak begitu mendetail atau hanya informasi Routing saja berupa Network-Network yang berada di luar area. Pada OSPF terdapat beberapa jenis area yaitu : Backbone : Area ini adalah area terpenting pada OSPF, area ini diidentifikasi dengan angka 0 atau 0.0.0.0, fungsi area ini adalah sebagai p
Baca selengkapnya