Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2022

Konfigurasi NTP

Gambar
Network Time Protocol (NTP) adalah sebuah protokol yang digunakan untuk pengsinkronan waktu di dalam sebuah jaringan bisa pada jaringan LAN (Local Area Network) maupun pada jaringan internet dan untuk sinkronisasi jam-jam sistem komputer di atas paket-switching, variabel-latency jaringan data. Proses sinkronisasi ini dilakukan didalam jalur komunikasi data yang biasanya menggunakan protokol komunikasi TCP/IP. Sehingga proses ini sendiri dapat dilihat sebagai proses komunikasi data yang hanya melakukan pertukaran paket-paket data saja.NTP menggunakan port komunikasi UDP nomor 123. NTP (Network Time Protocol) merupakan sebuah protokol yang digunakan untuk mengsingkronkan waktu antar komputer. Singkronisasi waktu yang dilakukan oleh protokol ini sangat akurat dapat mencapai 10 milidetik untuk jaringan internet dan dapat mencapai 200 milidetik dalam jaringan lokal. NTP sendiri berada di 2 sisi yaitu sisi klien dan sisi server, kegunaan layanan di ntp adalah untuk mempaskan atau menyesuaika

CDP dan LLDP

Gambar
Neighbor Discovery berfungsi untuk melihat perangkat-perangkat tetangganya, terdapat 2 protokol untuk neighbor discovery yaitu: 1. CDP (Cisco Discovery Protocol) CDP adalah Cisco proprietary layer 2 yang dikembangkan Cisco untuk melakukan share informasi kepada device cisco lainnya yang terkoneksi langsung,. 2. LLDP (Link Layer Discovery Protocol) LLDP adalah protokol open standard yang digunakan untuk mengenali device lain yang terkoneksi secara langsung, pengertiannya sebenarnya sama hanya perbedaanya jika CDP adalah milik Cisco dan hanya bisa running antar perangkat Cisco sedangkan LLDP adalah protokol open jadi bisa semua jenis vendor perangkat menggunakannya. CDP (Cisco Discovery Protocol) CDP message yang diterima dari perangkat cisco tetangga tidak akan di teruskan ke perangkat lain secara default, sehingga CDP hanya dapat digunakan pada perangkat cisco yang terhubung secara langsung. Setiap perangkat cisco akan menerim CDP message dari perangkat tetangga kemudian menyimpan dala

Apa itu Monitoring Jaringan ?

  Monitor jaringan adalah sebuah kegiatan admin dalam memantau, merawat dan menjaga jaringan supaya selamanya di dalam kondisi yang maksimal. Keseluruhan kondisi dan kesibukan jaringan perlu diketahui dan terkontrol oleh seorang admin jaringan. Monitor jaringan ini dilakukan agar admin bisa mengetahui aktivitas jaringan. Itu merupakan pandangan umum tentang monitor jaringan. Lalu? Secara spesifiknya bagaimana? Monitoring jaringan adalah suatu sistem mengumpulkan dan menganalisa data-data yang tersedia dalam suatu lalu lintas jaringan dengan objek memaksimalkan seluruh sumber kekuatan yang tersedia terhadap Jaringan Komputer tersebut. Masalah Yang Dapat Diatasi Monitoring Jaringan Lalu, apa yang bisa diatasi oleh monitoring jaringan? Berikut ini adalah daftar masalah yang dapat diatasi monitor jaringan: Performa Perangkat Monitoring jaringan dapat mengatasi performa perangkat. Maksud dari perangkat disini misalnya adalah router. Anda bisa memprediksi performa perangk

Dinamic NAT pada CISCO

Gambar
  Dynamic NAT adalah proses atau mengubah IP Address Private menjadi IP Address Public dan sebaliknya, namun dengan cara yang otomatis. Otomatis disini berarti konfigurasinya tidak sama dengan Static NAT. Perbedaan dari Static NAT dan Dynamic NAT yaitu pada saat konfigurasi, Static NAT tidak menggunakan pool dan access-list, sedangkan Dynamic NAT sebaliknya. Dynamic NAT ini sifatnya yaitu untuk Banyak IP Private ke Banyak IP Public, dan sebaliknya. Oke, langsung saja ketahap konfigurasi, berikut langkah-langkahnya : Pertama, silahkan buat terlebih dahulu topologi yang akan sobat gunakan, berikut gambar topologinya. Gambar.1 Topologi Kemudian silahkan isi IP Address pada Server0, PC0 dan PC1 dengan IP Address seperti pada gambar dibawah ini. Gambar.2  Pengisian IP Address pada Server0 Gambar.3  Pengisian IP Address pada PC0 Gambar.4  Pengisian IP Address pada PC1 Selanjutnya yaitu mengkonfigurasi IP Address untuk Router0 dan Router1, lakukan perintah s

Static NAT (Network Address Translation) pada CISCO

Gambar
  NAT (Network Address Translation) adalah proses untuk mengubah atau mengalihkan alamat IP dari jaringan lokal/private menjadi IP internet/publik atau sebaliknya.  Karena pada internet tidak dikenal yang namanya IP Private/lokal, melainkan adalah IP Public. Dan Static NAT berarti menggunakannya secara manual, manual dalam artian yaitu mengkonfigurasi IP Address Private dan IP Address Public satu persatu. Static NAT ini digunakan jika sobat mempunyai satu IP Private dan satu IP Public, kemudian sobat menghubungkannya dengan NAT ini. Jadi intinya, satu IP Private untuk satu IP Public dan/atau satu IP Public untuk satu IP Private. Untuk perbedaan mengenai IP Public dan IP Private adalah : IP Public IP Public adalah alamat IP yang bisa diakses langsung oleh internet. Sifatnya yang unik yaitu alamat IP tidak akan ada yang sama. IP Private IP Private adalah alamat IP yang biasa digunakan untuk jaringan lokal atau yang tidak terhubung langsung ke internet. Un

Konfigurasi Peering IBGP

Gambar
  Peering iBGP (internal BGP) adalah hubungan tetangga antar Router BGP yang masih dalam satu AS yang sama. iBGP biasanya dilakukan jika suatu AS memiliki dua atau lebih Router BGP yang berfungsi sebagai pintu masuk dan keluar informasi Routing, dan kemudian antar pintu tersebut atau Router BGP dihubungkan dengan peering agar informasi Routing tersebut dapat melewati AS ini untuk menuju AS berikutnya. Dalam iBGP peering terdapat beberapa aturan yaitu : Peering iBGP harus full mesh pada antar Router, ini dikarenakan antar Router yang terhubung dengan iBGP tidak dapat meneruskan informasi Routing dari satu iBGP peer pada iBGP peer lainnya, semuanya harus dikirimkan langsung oleh pengirim informasi, dan diterima secara langsung oleh penerimanya. Bisa dibilang informasi Routing yang dikirim tanpa perantara Router lain. Ketika informasi Routing dikirimkan pada antar iBGP Peer, informasi Routing tersebut harus ada dalam Routing table Routing Protocol IGP seperti OSPF, EIGRP, dl